Bab Pendewasaan Diri
Pada blog kali ini gw bakal bahas tentang apa yang seharusnya loe lakuin setelah Heartbreak (bisa jadi diputusin, nembak ditolak, dll). Karena di blog ini masuk dalam it's all about love, mari kita bedah!
Gw yakin setiap orang pernah merasakan patah hati entah apapun sebabnya. Bisa karena diselingkuhi, diphpin, dibohongi dll. Come on guys, itu sebenarnya proses pendewasaan diri.
Temen gw sebut aja si gendut, baru aja mutusin pacarnya. Beberapa waktu yang lalu dia sempat curhat sama gw apa yang seharusnya dilakukan. Masalah yg dihadapi adalah cowoknya gak tau waktu kalo lagi main game. Cowoknya seorang pengusaha restoran harus kerja dari pagi malem setiap hari. Waktu malem dia masih suka nongkrong dan main game online sama temannya. Itu yang bikin hati si gendut kuatir, di sisi lain dia udah sayang banget sama pacarnya. Ya gw sbg temen cuma ngingetin jangan ambil keputusan saat emosi karena biasanya berakibat fatal. Eh, besok nya gw dikabarin kalau mereka udah putus. Si gendut merasa tergoncang saat itu, dia bahkan punya ketakutan untuk melanjutkan hidup/melangkah ke depan. Gw bilang itu adalah proses pendewasaan dalam hidup. Kalo Tuhan enggak menghendaki hub kalian berdua pasti Dia bkaln nyiapin yang lebih baik bukan ? Fyi, gw sempet shock dengan berita mereka putus. Karena gw liat story di wa/Ig semua nya tampak bahagia. Dari mulai makan bareng, ke gereja bareng, dinner bareng. Ternyata setelah tau akhirnya seperti itu gw baru sadar ternyata semuanya itu cuma kebahagiaan semu. Hari setelah putus ternyata dia gak masuk kuliah. Gw langsung WA dia yg isinya loe harus lanjutin hidup loe. Dia mencoba untuk ikhlas tapi dia jadi agak beda dan bukan lagi jadi Tara yang gw kenal.
Gwe sebenarnya juga pernah ngalamin yang namanya patah hati sma mantan gw waktu SMA. Gak ada angin, gak ada hujan dia tiba-tiba dia telfon dengan nangis dan bilang bahwa hub kita gak bisa di lanjutkan. Speechless, gue terdiam gak bisa apa-apa sebenarnya gw tau hub gw sama dia bakalan sulit karena kita beda agama. Tapi karena waktu itu gw enggak siap jadi gw sedikit tergoncang. Hancur hati dan nyesek itu pasti yang dirasakan saat patah hati.
Sering kali saat sendiri kita secara alami teringat kenangan saat bersama dia. In my opinion, gue lebih berat ngelupain kebiasaan saat bersama dia daripada ngelupain dia secara personal. Gw yg biasanya ditemenin saat futsal, jogging, nonton dan aktivitas lainnya sekarang gw lakuin sendiri. Proses penerimaan ini lah yang menurut gw sulit. Bahkan gw pribadi butuh waktu satu tahun untuk benar-benar bisa menerima kenyataan.
Yang mau gw garisbawahi disini adalah apa yang harus loe lakuin setelah patah hati ? It's not easy to pass it all but you have to do!. Loe gak bisa terus-terusan tenggelam dalam kesedihan dan loe harus bangkit. Move on bukan hanya berarti berpindah ke lain hati tetapi mengiklhaskan orang yang pernah ada dalam hidup kita untuk bahagia dengan orang lain. Jangan benci orangnya karena dia pernah membuat loe bahagia sejenak dan memberi warna di hidup loe. Don't try too hard, Gwe bilang berkali kali bahwa itu semua adalah proses yang butuh waktu yang tidak sedikit. Gwe percaya Tuhan sudah menyiapkan jodoh kita masing-masing. Bila dia bukan dari itu, tetaplah bersyukur karena kita bisa belajar dari dia maupun dari hubungan yang pernah dijalani. Karena Tuhan selalu punya cara untuk mengajari umatnya tentang kehidupan dan membuat umatnya menjadi pribadi yang kuat dan dewasa. Dan gw mau bilang Heartbreak adalah salah satunya.
Gwe punya beberapa tips untuk loe yang sedang patah hati :
1. Jangan banyak habiskan waktu sendiri. Apalagi menghabiskan waktu yang lama di kamar. Emang sih loe butuh waktu sendiri untuk menerima semuanya. Tapi Gwe mau bilang loe akan selau teringat tentang dia maupun kenangan bersamanya karena otak loe secara otomatis akan selalu ingat apa yang indah dahulu kala
2. Jangan dengerin lagu galau. Loe mau menghibur diri dengan mendengarkan musik tapi jangan lagu yang bertema sedih apalagi patah hati. Karena saat loe dikondisi normal loe hanya akan menikmati musiknya namun saat kondisi hancur loe akan memahami liriknya dan itu akan membuat loe semakin sedih.
3. Ikut dan bergabung dengan komunitas. Disitu loe akan bertemu dengan banyak orang dan loe gak akan merasa sendiri. Milikilah komunitas positif seperti agama, pemuda atau yang sesuai dengan hobi dan passion loe. Dan bisa saja disitu loe bisa ketemu dengan jodoh loe disitu hahaha
4. Milikilah kesibukan. Banyaklah milik aktivitas diluar rumah dan isi kepala loe dengan banyak pikiran yang positif. Tapi ingat juga harus inget waktu dan jaga kondisi tubuh.
5. Menghargai diri sendiri. Hargai diri loe sendiri. Pantas enggak gue sedih demi orang itu ? Worth it ? Dan yang tau jawabannya cuma loe sendiri.
6. Jangan ragu untuk cerita kepada teman loe yang bisa dipercaya. Dengan sharing loe bisa bagiin beban loe ke teman-teman loe. Dan loe bakalan lebih ringan melangkah ke depan.
7. Milikilah hubungan yang baik dengan Tuhan. Apapun kepercayaan loe Kadang Tuhan bisa punya banyak cara untuk mendekatkan diri dengan umatnya. Mematahkan hati loe supaya loe tidak terjebak dengan orang yang salah.
Terakhir Gwe mau bilang bahwa masa depan loe lebih penting dari pada dia yang nyakitin loe. Berdamai dengan diri sendiri dan menerima keadaan maka loe akan menjadi pribadi yang kuat dan dewasa.
In conclusion, Go straight for your dreams with (out) her/him.
Don't let that situation be your worst frustation!
Let's try! I know that you can do it!
Good bye and Good Bless You!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar